Janda bolong adalah salah satu tanaman yang sedang ramai dibicarakan di sosial media twitter dan sempat menjadi trending no1 di Indonesia. Selain bentuknya yang unik, tanaman ini juga ramai diperbincangkan karena harganya yang cukup fantastis. Nah, disini kita akan mengupas tuntas mengenai tanaman hias dengan nama yang unik ini.


Kupas tuntas tanaman janda bolong


Nama ilmiah tanaman janda bolong

Nah siapa disini yang ngerasa kayak sering lihat tanaman ini disekitar, tapi dengan versi yang gak bolong, hayo ngaku. Jelas banget kalo tanaman ini tuh mirip tanaman talas. Lah, emang tanaman ini tuh satu suku dengan Araceae atau talas-talasan dan bermarga Monstrea yang berasal dari daerah Amerika Tropis. Dari 38 jenis Monstera, salah satu spesiesnya adalah Monstera Adansonii yang sering kita sebut tanaman janda bolong ini.


Ah, gak seru banget bahas suku dan marga tanaman ini. Jadi inget pelajaran sekolah kalo gini mah, mending bahas kenapa bisa dinamain janda bolong aja pasti lebih seru.


Asal mula nama unik tanaman janda bolong

Ok deh, sekarang kita bahas asal mula namanya yang unik. Dilansir dari halaman CNN, nama janda bolong ini berasal dari bahasa jawa. Masyarakat yang melihat ciri khas dari daunnya yang bolong mulanya menyebut tanaman ini dengan "ron podho bolong" yang artinya "daun pada bolong", namun karena sering diucapkan secara singkat sehingga diucapkan menjadi "ron dho bolong" rondho yang terdengar seperti rondo dalam bahasa Jawa mempunyai arti yang berarti janda. Nah ketemu deh kenapa tanaman ini dinamai janda bolong. Kalau di luar negeri, tanaman ini disebut dengan Swiss Cheese Plant karena daunnya yang bolong mirip dengan keju Swiss.


Apakah tanaman janda bolong beracun?


Wah tanamannya bahaya dong, kan temannya talas-talasan. 


Hmm memang tanaman ini mempunyai racun di getahnya sama seperti talas. Getahnya dapat keluar bila batang atau daunnya robek. Bila mengenai kulit getahnya dapat menimbulkan gatal-gatal dan menyebabkan sakit perut bila tertelan. Jadi harus hati-hati juga nih guys. Perhatikan hewan peliharaan atau anak kecil bila ada tanaman ini di rumah kamu ya. 


Alasan tanaman janda bolong harganya mahal


Kenapa bisa mahal ya?


Lah, kok masih tanya kenapa bisa mahal. Ya jelas lah lihat aja tuh tanaman lain daunnya bolong-bolong gegara dimakan ulat, nah ini bolong dah dari sananya. Nah bandingin nih kedua foto ini, lebih estetik tanaman janda bolong, walaupun kedua tanaman ini punya daun yang bolong. Sangat jelas bahwa keindahan daunnya yang bolong membuat tanaman ini menjadi mahal. 


Janda Bolong
sumber gambar: wikipedia
 
Daun dimakan ulat
sumber gambar: wikipedia



Tapi harus diingat bahwa harga yang tinggi tersebut adalah harga untuk saat ini, saat sedang viral-viralnya. Mungkin harganya dapat turun seperti pada kasus tanaman hias gelombang cinta yang juga sempat booming pada tahun 2007. Tanaman janda bolong ini sudah banyak dibudidayakan dan tidak mungkin harganya mahal karena langka, sehingga sudah pasti permainan harga dari para penjual juga membuat tanaman ini mahal.



Harga tanaman janda bolong


Mahalnya seberapa sih? Sini aku beli, kan aku sultan.


Menurut laman tirto.id harga untuk tanaman janda bolong yang masih kecil dibandrol dengan harga Rp 6 juta. Sedangkan untuk tanaman yang sudah berukuran besar dihargai per helai daunnya. Hah, perhelai daun? Iya, jadi misalkan satu tanaman janda bolong tersebut mempunyai 5 daun dan perdaunnya dihargai Rp 2 juta maka akan dijual Rp 10 juta (hanya perumpamaan lho ya.)


Nah itu dia guys ulik-ulik seputar tanaman janda bolong, mulai dari nama aslinya, asal mula namanya, racun yang ada pada getahnya, kenapa bisa mahal, dan harga dari tanaman janda bolong ini. 



Post a Comment